Oleh : ADIMAN HULU
.
.
.
.
Bacaan : 1 Petrus 2:1-10
.
.
.
.
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” (1 Petrus 2:9)
.
.
.
.
. . . . . Keinginan seorang yang bernama Nero Cladius Caesar Augustus Germanicus (kaisar kelima Romawi) untuk mendirikan sebuah kota Roma yang baru, memunculkan ide baginya untuk sengaja membakar kota Roma. Aksinya tersebut pun gagal, karena banyak masyarakat Roma percaya bahwa penyebab kebakaran tersebut disebabkan oleh kaisar Nero. Tetapi, dengan mengandalkan kekuasaannya, kaisar Nero menuduh orang-orang Kristen (agama minoritas saat itu) penyebab kebakaran tersebut. Tuduhan itu pun membuat orang-orang Kristen yang ada di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia (lima provinsi di bawah pemerintahan Romawi), mengalami suatu periode penganiaayan yang dahsyat.
.
.
. . . . . Dalam suratnya, Rasul Petrus mencoba memperkuat dan mendorong iman orang-orang percaya yang ada di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia (1 Petrus 1:1), dalam berbagai pencobaan, serta mempersiapkan dan mengajari mereka dalam menghadapi penganiayaan yang mereka hadapi.
.
.
. . . . . Hidup sebagai orang percaya, bukan berarti kita lepas dari yang namanya penganiayaan, penderitaan, pencobaan dan kesulitan. Masa sekarang juga, kita sering mengalami hal tersebut. Namun, apa yang kita lakukan ketika kita berada di fase tersebut? Apa yang Tuhan inginkan ketika kita berada di fase tersebut? Apakah kita sudah melakukan apa yang Tuhan inginkan jika kita berada di fase tersebut?
.
.
. . . . . Tuhan menginginkan setiap orang percaya untuk tetap teguh imannya. Sehingga, ketika mengalami penganiayaan, penderitaan, pencobaan dan kesulitan, mampu untuk menghadapinya di dalam iman kepada Kristus Yesus. Hidup sebagai orang percaya membuktikan kita adalah orang-orang pilihan Allah. Bukankah hal itu merupakan pilihan yang sangat berharga? Dimana yang dahulu bukan umat-Nya, sekarang telah menjadi umat-Nya. Dahulu tidak dikasihani, sekarang beroleh belas kasihan.
.
.
.
. . . . . Bagaimana cara kita merespon pilihan Allah tersebut dalam kehidupan kita sebagai orang percaya? Jawabannya dalam 1 Petrus 2:1-10.
.
.
- Lahir Baru (Ayat 2)
.
. . . . . Artinya membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah (1 Petrus 2:1), dan hidup berdasarkan dengan apa yang Tuhan kehendaki di dalam firman-Nya.
.
.
- Hidup Bersekutu Dengan Kristus (Ayat 4)
.
. . . . . Artinya, sebagai orang percaya harus memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan secara personal, baik itu melalui doa, pembacaan dan perenungan Firman Tuhan.
.
.
- Menjadi Saksi Kristus (Ayat 5)
.
. . . . . Artinya kita harus siap memberi diri kita untuk menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini. Janganlah menjadi orang percaya yang egois, tetapi pergilah menjadi saksi Kristus bagi semua orang, untuk memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar.
.
.