Pemberian Yang Benar

WhatsApp Image 2021-12-14 at 08.28.35

Ditulis Oleh : Ev. Almerof Pemburu, S.Th.

.

.

Pembacaan Alkitab : Matius 2:11

.

.

Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu Bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.”

.

.

.

.

. . . . Bulan desember adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani, karna dibulan desember ini umat Kristiani akan merayakan kelahiran Sang Mesias.

.

.

. . . . Berbicara tentang natal erat kaitannya dengan perayaan, dekorasi, pesta, tukar kado dan segala sesuatu yang berkaitan dengan bersukacita. Kita selalu berusaha memberikan yang terbaik versi kita sebagai hadiah yang terbaik di momen natal, dan itu bagus, karena semuanya materi dan meiliki nilai/harga. Tapi bagaimana dengan Tuhan, apakah pemberian kita juga hanya bersifat materi? Sesuatu yang memiliki nilai jual?

.

.

. . . . Dalam Matius 2:1-12 menceritakan tentang bagaimana orang Majus datang melihat kelahiran Sang Mesias. Orang Majus adalah orang-orang yang terpelajar dan ahli astronomi, mereka mempelajari tanda lewat bintang dan mencari tahu kebenaranya dengan datang dan bertanya kepada orang Yahudi. Tujuan orang Majus datang adalah melihat Sang Mesias untuk memberikan persembahan mereka kepada Sang Mesias. Persembahan yang mereka berikan adalah emas, kemenyan dan mur.

.

.

. . . . Sering kali, fokus kita hanya kepada emas, kemenyan dan mur iru saja, sesuatu yang bersifat materi dan bernilai. Karna memang ketiga persembahan diatas memang memiliki nilai jual yang tinggi. Tapi ada satu persembahan yang sering dari orang Majus yang sering terlewatkan oleh kita, dan ini adalah persembahan pertama mereka Ketika mereka melihat bayi Sang Mesias, yaitu sujud menyembah Dia. Artinya, pemberian terbaik itu tidak hanya bersifat materi dan berharga. Orang Majus memberikan pelajaran kepada kita bahwa Ketika kita datang kepada Tuhan, maka hal utama yang perlu kita lakukan adalah datang sujud menyembah Dia, kemudian barulah persembahan yang bersifat materi. Kenapa demikian?

.

.

  1. . . Sujud menyembah bukti penyerahan diri.
    .
    . .
    Penyerahan diri kepada Tuhan adalah hal utama yang harus kita lakukan, bahkan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma menegaskan bahwa itu harus mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan yang berkenan (Roma 12:2).
    .
    .
  2. . .Sujud menyembah bukti kita manusia biasa
    .
    . .Orang Majus termasuk kaum orang-orang yang memiliki Pendidikan yang baik pada zamannya, kaum orang-orang terpelajar dan pintar. Tetapi Ketika mereka berhadapan dengan Sang Mesias, mereka tunduk dan sujud karna semuanya itu tidak ada apa-apanya dihadapan Sang Mesias.
    .
    .
  3. . .Sujud menyembah bukti kita mengenal Tuhan
    .
    . .Ilmu dan kepintaran harusnya membuat kita semakin mengenal siapa Tuhan, bukan malah sebaliknya. Hal inilah yang diperlihatkan oleh orang Majus yang datang ke Betlehem. Hal pertama yang mereka lakukan menunjukan bahwa mereka mengenal Tuhan. Karna yang layak mendapatkan sujud dan sembah kita adalah Dia yang menciptakan kita.
    .
    .

. . . . Dari ketiga poin diatas kita melihat pemberian terbaik kepada Tuhan haruslah memberikan sembah sujud kita terlebih dahulu, itu penting karna itu membuktikan kualitas iman kita kepada-Nya. Tidak salah memberikan materi dan barang berharga, tapi ingatlah esensi dasar pemberian kepada Tuhan adalah sembah sujud kita kepada-Nya.

.

.

. . . . Di momen Natal ini, mari datang kepada Tuhan dengan sembah sujud kita kepadanya Bersama keluarga kita, teman kita, bahkan pacar kita. Sujud sembah Bersama mereka tidak akan di batasi oleh pandemi.

.

.

. . . . Dalam Natal tahun ini, Tuhan Selalu menyertai kita semua, dan diberikan damai sejahtera.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

34 tanggapan untuk “Pemberian Yang Benar”

Komentar ditutup.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »