PESAN TERAKHIR

WhatsApp Image 2022-03-24 at 12.00.55

Ditulis Oleh : Sdr. Adiman Hulu

.

.

.

.

Pembacaan Alkitab : Filipi 4:2-9

.

.

.

.

“Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan” (Filipi 4:3)

.

.

.

.

Ketika seorang mahasiswa magang menyelesaikan masa prakteknya, tentunya ia akan di berikan kesempatan untuk menyampaikan kesan pesannya, tentang pengalamannya selama praktek, baik it secara tertulis maupun secara lisan.. Dalam kesan pesan tersebut, tentunya ia mengucapkan terimakasih dan juga memberikan pesan terakhirnya. Pesan terakhir yang dimaksud ialah pesan yang bisa mengandung nasihat atau harapan kedepannya. Misalnya, mahasiswa tersebut berharap tempat magangnya bisa berdampak baik bagi masyarakat sekitar di tahun yang akan mendatang.

.

.

Pada bagian firman Tuhan yang kita renungkan hari ini, rasul Paulus memberikan sebuah pesan terakhir kepada jemaat-jemaat yang ada di Filipi berupa nasihat, (ayat nats). Sekalipun rasul Paulus dalam penjara, Paulus tetap berterimakasih kepada jemaat-jemaat di Filipi atas pemberian mereka dalam membantu pekerjaan Allah. Selain berterimakasih, rasul Paulus juga menuliskan surat yang berisikan nasihat. Nasihat tersebut bertujuan untuk mendorong jemaat-jemaat di Filipi, supaya mereka senantiasa lebih semangat lagi mengenal Tuhan dalam persatuan, persekutuan, kerendahan hati dan damai sejahtera.

.

.

Pesan terakhir berupa nasihat yang disampaikan oleh rasul Paulus kepada jemaat-jemaat di Filipi, tentunya berlaku juga bagi kita orang percaya saat ini. Keadaan dunia yang semakin memburuk, dimana kasus covid-19 yang belum bisa terselesaikan sampai saat ini, bahkan munculnya ajaran-ajaran sesat dalam gereja, tentunya akan menggoyahkan iman kita dalam Kristus Tuhan, jika kita tidak benar-benar beriman kepada-Nya.

.

.

Ada tiga pesan terakhir yang dituliskan oleh rasul Paulus kepada jemaat-jemaat di Filipi yang tentunya dapat kita terapkan juga dalam kehidupan kita orang percaya saat ini, dalam menyatakan iman kita kepada Kristus.

.

.

  1. .Bersukacitalah Senantiasa (Ayat 4)


    Mengapa kita harus bersukacita? Jawabannya, karena pada dasarnya semua orang percaya telah mendapat kekuatan yang dari Pada Tuhan. Tuhan telah membebaskan kita dari belenggu dosa yang membawa maut. Pengorbanan Yesus di atas kayu salib merupakan kasih karunia Tuhan yang begitu besar bagi manusia. Janji keselamatan yang Tuhan berikan kepada orang percaya merupakan suatu hal yang akan dan pasti terjadi di masa yang akan datang (kedatangan Tuhan kedua kali di dunia), dan hal tersebut perlu kita syukuri dan hendaklah kita bersukacita atas pengorbanan Tuhan tersebut.

    .

    .

  2. .Jangan Kuatir (Ayat 6)


    Kuatir bukanlah sebuah hal yang salah. Yang salah ketika kita kuatir berlebihan dan melakukan segala bentuk kejahatan dalam mendapatkan sesuatu yang kita kuatirkan tersebut. Orang percaya seharusnya tidak perlu kuatir akan hidupnya. Burung saja di udara Tuhan pelihara, apalagi kita orang percaya yang diciptakan-Nya segambar dan serupa Dia. Cukup dalam doa dan permohonan ucapan syukur, segala kebutuhan dan keperluan kita akan Tuhan berikan. Sudahkan kita berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh?

    .

    .

  3. .Setia Melakukan Firman Tuhan (Ayat 9)


    Dalam Filipi 2:12-18, rasul Paulus mengajarkan jemaat-jemaat di Filipi bahwa mereka harus mengerjakan keselamatan mereka. Demikianlah juga orang percaya saat ini, tidak cukup hanya percaya lewat pengakuan saja untuk di selamatkan, tetapi orang percaya harus bisa setia dalam melakukan Firman Tuhan dalam hidupnya.

    .

    .

Perlu untuk kita ketahui bahwa melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan kita bukanlah sebuah usaha untuk memperoleh keselamatan. Tetapi, hal tersebut merupakan suatu bukti bahwa kita adalah orang-orang yang telah diselamatkan dalam iman kepada Kristus.

“PESAN TERAKHIR : BERSUKACITALAH SENANTIASA, JANGAN KUATIR DAN SETIALAH DALAM MELAKUKAN FIRMAN TUHAN”

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

1,823 tanggapan untuk “PESAN TERAKHIR”

Luar biasa memberkati, memang kita perlu mengingat bahwa suka cita dari Tuhan selalu ada untuk kita, dan terkadang kita terlalu khawatir hingga lupa kita punya Tuhan yang lebih besar dari rasa khawatir tsb.. Apapun keadaan yang sedang dihadapi saat ini tetaplah setia melakukan firman Tuhan.
Terimakasih renungannya, semoga bisa memberkati banyak orang, tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati😇

Amin
Puji Tuhan sehat selalu brother dalam pelayanan nya
Luar biasa firman Tuhan 🙏

Im very happy to find this web site. I want to to thank you for ones time just for this fantastic read!! I definitely appreciated every part of it and i also have you saved as a favorite to see new information in your blog.