MENJADI SAHABAT ALLAH

WhatsApp Image 2021-10-01 at 16.22.55

Ditulis Oleh : ADIMAN HULU

.

.

.

.

Bacaan : Yohanes 15:9-17

.

.

.

.

“Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu” Yohanes 15:14

.

.

.

.

.

.

Fakta menarik dan yang perlu kita syukuri sebagai orang percaya adalah kesaksian Alkitab yang dimana Allah tidak hanya menginginkan manusia untuk menyembah kepada Dia. Selain daripada menginginkan supaya manusia menyembah kepada-Nya (Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku; Keluaran 20:3), Allah juga menginginkan manusia untuk menjadi sahabat-sahabat-Nya, (Ayat nats).

.

.

Kata sahabat bukanlah kata yang asing lagi untuk kita dengar, bahkan kata sahabat seringkali sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Menurut KBBI, kata sahabat berarti kawan atau teman. Dalam bahasa Yunani, kata sahabat ialah φίλοι (Philoi) yang artinya “berhubungan”. Berhubungan dengan memperlakukan seseorang sebagai salah satu dari orang-orangnya sendiri. Artinya apa? Allah menginginkan kita sebagai orang percaya, untuk menjadi sahabatnya yang memiliki hubungan yang erat kepada-Nya, dimana kita diperlakukan secara special dibanding dengan orang-orang yang belum percaya kepada-Nya.

.

.

Lalu, bagaimana kita bisa menjadi sahabat-sahabat-Nya Allah? Untuk menjadi sahabat Allah, kita harus menerapkan 3 hal berikut di dalam hidup kita, yakni:

.

.

.

.

  • Hidup Dalam Kasih (Yoh 15:12)

.

Sebagai orang percaya, tentunya kita harus bisa meneladani sikap Kristus dalam kehidupan kita. Allah lebih dulu menunjukkan kasih-Nya kepada kita (Yoh 3:16), maka kita juga harus menunjukkan kasih tersebut dalam kehidupan kita, yaitu dengan mengasihi sesama kita manusia (Yoh 15:12). Bukti kita mengasihi Allah terlihat ketika kita mampu mengasihi sesama kita manusia, (Jikalau seorang berkata: Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya; 1 Yoh 4:20).

.

.

  • Melakukan Perintah Tuhan (Yoh 15:14)

.

Untuk menjadi sahabat Allah, kita harus bisa melakukan segala perintah Tuhan dalam hidup kita. Perintah-perintah Tuhan sangat jelas tertulis dalam Alkitab yang kita yakini adalah Firman Allah. Contohnya berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, memuji dan melayani Tuhan. Orang percaya hendaklah menjadi teladan dalam hal ini.

.

.

  • Menghasilkan Buah (Yoh 15:16)

.

Menghasilkan buah adalah tugas dan tanggung jawab sebagai seorang yang sudah percaya dalam Kristus, seperti amanat agung Tuhan Yesus (Matius 28:19-20). Tuhan tidak hanya menuntut kita untuk percaya, untuk hidup dalam kasih dan untuk melakukan segala perintah-Nya. Tetapi, untuk menjadi sahabat Allah, kita juga dituntut untuk memberitakan Injil dan mewartakan Kristus kepada banyak orang, agar nama Tuhan senantiasa dipermuliakan.

.

.

.

.

“DENGAN HIDUP DALAM KASIH DAN MELAKUKAN SEGALA PERINTAH TUHAN DALAM HIDUP KITA, SERTA MENGHASILKAN BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN, MAKA KITA DISEBUT SEBAGAI SAHABAT ALLAH”

.

.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

36 replies on “MENJADI SAHABAT ALLAH”

Luar biasa renungan pagi oleh sahabat
Adiman hulu sehat selalu 😇
Gbu..🙏

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »