Ditulis Oleh : Ev. Almerof Pemburu, S.Th.

.

.

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatirakan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Matius 6:25

.

.

.

.

. . . . Persoalan terbesar dalam kehidupan ini adalah “kuatir”. Sehingga membuat kita tidak dapat menikmati hidup dengan baik, tidak dapat menjalani hidup dengan tenang, selalu pesimis bahkan dapat menimbulkan pemikiran-pemikiran yang negatif. Tidak jarang kekuatiran merusak segala rencana dalam pekerjaan, keluarga bahkan dalam Pelayanan pun sering terjadi. Ternyata kekuatiran bukan saja terjadi dikehidupan zaman sekarang, dikarenakan kekuatiran berkaitan dengan kebutuhan hidup manusia, jadi tidak bergantung pada zaman dan tempat. Dimanapun dan kapanpun kekuatiran akan selalu menghantui setiap manusia.

.

.

. . . . Salah satu hal yang diajarkan Tuhan Yesus dalam kotbah di Bukit adalah tentang kekuatiran. Ini dikarenakan salah satu faktor lambatnya pertumbuhan dan perkembangan iman pada zaman itu dikarenakan kekuatiran akan kebutuhan hidup.

.

.

. . . . Salah satu cara agar kita dapat menikmati hidup ini adalah dengan cara menekan kekuatiran dalam diri kita. Kenapa kita perlu menekan rasa kuatir dalam diri kita?

.

.

  1. . . .Kekuatiran sering digunakan iblis untuk menghancurkan hidup kita
    .
    . . .Jika kita kembali ke perjanjian lama, kita bisa melihat salah satu bukti bahwa kekuatiran sering menjadi alat iblis untuk menghancurkan seseorang. Dalam 1 Samuel 13:11, Saul dikuasai oleh ketakutan dan kekuatiran ketika rakyat berserakan meninggalkan Saul, sehingga membuat Saul mengambil langkah dan tindakan yang salah dimata Tuhan. Akibat dari semua itu, Saul ditolak oleh Allah menjadi raja atas bangsa Israel.
    .
    .
  2. . . .Kekuatiran menyusahkan diri sendiri
    .
    . . .Contoh lain akan kekuatiran adalah ketika Tuhan Yesus dan murid-murid berada dirumah Maria dan Marta. Tuhan Yesus menegur Marta karna kuatir tidak memberikan yang terbaik kepada Tuhan Yesus, sehingga menyusahkan dirinya sendiri. Padahal yang Tuhan Yesus inginkan adalah duduk dan mendengar firman Tuhan.
    .
    . . .Sering kali kekuatiran membuat kita sibuk, sehingga membuat kita lupa untuk belajar dan mendengarkan firman Tuhan dan bersekutu dengan Tuhan. Inilah kenapa penting sekali untuk kita menekan rasa kuatir dalam diri agar hal yang utama tidak terlupakan karena kekuatiran.
    .
    .

. . . . Dari dua poin diatas kita dapat belajar bahaya dari kekuatiran. Untuk itu Tuhan Yesus memberikan satu jaminan kepada kita untuk tidak kuatir akan setiap kebutuhan dan kehidupan kita.

.

.

 Matius 6:33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »