Jaminan keselamatan

WhatsApp Image 2022-02-02 at 13.50.10

Ditulis Oleh: Ev. Almerof Pemburu, S.Th.

.

.

.

.

Yohanes 14:6

“kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”.

.

.

.

.

Setiap manusia pasti ingin memiliki jaminan keselamatan dalam hidup, dan banyak orang berusaha keras dengan melakukan kebaikan dan amal untuk mendapatkan keselamatan. Tetapi dalam Firman Tuhan mencatat Keselamatan adalah sebuah Anugerah dan pemberian Allah, bukan hasil usaha dan amal manusia. Agama adalah usaha manusia untuk mencapai Allah (melalui amal,dll) tapi anugerah adalah usaha Allah mencapai manusia (Yoh. 15:16). Anugerah keselamatan adalah pemberian Allah kepada orang yang tidak layak menerimanya. Perbuatan baik bukan syarat, tapi bukti keselamatan.

.

.

Yohanes 14:6 memiliki makna penting bagi kita semua sebagai umat Kristen, karena ayat ini menjelaskan kedudukan Tuhan Yesus sebagai jalan dan kebenaran. Jalan hidup dan kebenaran yang disediakan Kristus akan mengarahkan kita untuk memperoleh perkenanan Yesus Kristus dan memenuhi persyaratan untuk memasuki kerajaan surga. Kehadiran Tuhan Yesus sebagai satu-satunya jalan kebenaran bagi umat manusia menjadi jaminan keselamatan yang diberikan oleh Allah untuk orang-orang yang percaya kepada-Nya (Yohanes 3:16). Untuk itu, sebagai orang-orang yang sudah menadapat jaminan keselamatan, apakah kita tidak perlu melakukan sesuatu? Tentu tidak, ada hal yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita:

.

.

  1. Tetaplah kerjakan keselamatanmu (Filipi 2:12)

    Beberapa orang mengajarkan tentang keselamatan bisa hilang sering kali menggunakan ayat ini untuk mendapatkan dukungan dari pandangan mereka. Ayat ini dianggap seakan-akan Paulus mengajarkan bahwa keselamatan adalah sesuatu yang pada akhirnya dapat  diperoleh lewat usaha sendiri atau dengan kata lain keselamatan adalah upah dari mengukit Yesus.

    Jika kita melihat frase nya, kata “kerjakanlah” yang dipakai Paulus adalah kata kerja Yunani “katergazomai”. Paulus menggunakan kata kerja “katergazomai” sebanyak 20 kali dalam surat nya dan tidak satu pun yang menggemukakan gagasan mendapatkan sesuatu berdasarkan kebaikan atau jasa dan perbuatan. Artinya mengerjakan keselamatan adalah tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan melakukan apa yang harusnya dilakukan layaknnya orang-orang yang di pilih dan diselamatkan.
  2. Tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah (Ibrani 10:25)

    Poin kedua untuk kita sebagai umat yang telah mendapatkan jaminan keselamatan adalah dengan tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah yang ada. Ini penting karna iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan Firman Tuhan. Artinya selain membaca, kita juga perlu untuk mendengar firman Tuhan. Selain itu, pertemuan-pertemuan ibadah juga menunjukan ikatan kita dengan saudara seiman sebagai bagian dari orang-orang yang mendapatkan jaminan keselamatan dari Tuhan. Ada banyak makna dari sebuah peribadahan, selain tetap bersatu dan berkumpul dengan saudara seiman, disitu juga kita bisa saling menguatkan dan mengingatkan dan tetap terkoneksi dengan Tuhan yang memberikan jaminan keselamatan itu. Maka kita sebagai umat yang mendapatkan jaminan keselamatan dituntut untuk tetap ikut dalam pertemuan-pertemuan ibadah.

Dari dua poin diatas, kita melihat bahwa jaminan keselamatan yang Tuhan berikan akan menuntun kita pada tindakan-tindakan yang tetap terkoneksi dan memuliakan Tuhan. Karna tujuan akhir kita sebagai ciptaan Tuhan adalah untuk menjadi penyembah-penyembah Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »