Peringatan!

Picture1

Ditulis Oleh : Sdri. Ria Marissabell

.

.

Pembacaan Alkitab : Matius 15:18 – 16:4a

.

.

Bagian dari menjadi murid Yesus adalah melakukan kehendak-Nya dan memberitakan karya keselamatan-Nya pada dunia. Kenyataannya, tugas ini bukanlah tugas yang mudah dan menjadi pengikut Kristus juga bukan hal yang mudah. Sebelum Yesus mati, Ia sendiri telah berbicara kepada murid-murid-Nya bahwa dunia ini membenci Yesus dan juga akan membenci murid-murid-Nya (Yohanes 15:18-26). Yesus tidak menjanjikan kesenangan dan kemegahan hidup duniawi sebagai upah mengikut-Nya, melainkan memperingatkan akan adanya kebencian dari dunia ini kepada pengikut Yesus. Upah menjadi murid Yesus ada dalam kekekalan dan bukan dalam dunia yang fana ini.

.

.

Pasal 16:1-4a merupakan penegasan kembali akan hal yang disampaikan Yesus pada pasal sebelumnya tentang dunia yang membenci Yesus dan murid-murid-Nya. Ada 2 poin penting dalam bagian ini:

.

.

  1. Isi peringatan
    Peringatan akan hal yang harus ditanggung sebagai pengikut Yesus kembali di tegaskan dalam bagian ini.  Dalam ayat 2-3 tertulis: “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu dan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.” Jika kita melihat kondisi dunia saat ini, bukankah hal yang tertulis dalam ayat 2-3 ini juga terjadi? Bisa kita saksikan bagaimana orang Kristen dikucilkan, dianiaya, gereja di bakar, gereja di tutup, gereja di hancurkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Yesus. Bahkan banyak orang melakukan kekerasan dan membunuh sambil meneriakkan nama tuhannya, dan hal itu dilakukan oleh orang-orang tidak mengenal Yesus. Mungkin bentuk “penderitaan” yang dialami setiap orang Kristen berbeda-beda, namun inilah bagian dari “pikul salib” yang harus ditanggung murid Kristus.

    .

    .

  2.  Tujuan peringatan
    Dalam ayat 1 tertulis tujuan mengapa hal ini diperingatkan Yesus kepada murid-Nya, yaitu “…supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.” Kemudian ditegaskan sekali lagi dalam ayat 4a “Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu. Supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu”. Tuhan Yesus ingin kita pengikut-Nya mengetahui apa yang akan dihadapi dan siap ketika hal tersebut terjadi. Hal ini diberitahukan supaya tidak ada yang kecewa mengikut Yesus, tidak ada yang kecewa menjadi murid-Nya.  Supaya tidak ada orang yang merasa diberikan “janji palsu”, sebab Yesus memang tidak menjanjikan kemegahan duniawi, melainkan upah kerajaan surgawi bagi siapa yang bertekun sampai akhir. Dan Ia setia pada janji-Nya.

    .

    .

Dari bagian firman Tuhan ini kita kembali diingatkan untuk tetap bertekun dalam iman dan pengharapan kepada Allah, meski dalam kesesakan sekalipun. Tantangan dalam perjalanan iman pasti ada, namun Roh Kudus yang menyertai juga selalu ada dan memampukan orang percaya untuk menghadapi tantangan tersebut. Hendaknya kita orang percaya tidak menjadi takut, tapi menjadi tekun dalam iman kita kepada Tuhan Yesus. Karena sukacita sejati tidak terletak dalam kesenangan dan keamanan hidup di dunia ini, melainkan kedamaian di dalam Yesus Kristus. Marilah kita belajar untuk terus setia dan bertekun dalam iman dan pengharapan akan janji Allah, sehingga dapat mempertahankan iman hingga waktunya Tuhan Yesus kembali datang atau kita kembali pulang ke rumah Bapa di surga. Tuhan Yesus memberkati!

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

37 replies on “Peringatan!”

Good post. I learn something totally new and challenging on blogs I stumbleupon every day. It will always be interesting to read through articles from other writers and use a little something from other sites.

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »