Dibebaskan dari Hukuman

WhatsApp Image 2022-05-10 at 10.49.32

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th.

.

.
Pembacaan Alkitab : Yeremia 31:1-30

.

.

Bagi seorang yang dihukum karena kejahatannya, tidak ada berita yang lebih diinginkan selain berita pembebasan. Tetapi, berita ini bukan hanya pembebasan dari hukuman, tetapi juga pengampunan akan kesalahannya. Diampuni berarti diterima apa adanya. Inilah berita yang disampaikan oleh Tuhan melalui Nabi Yeremia.

.

.

Bangsa Israel dibuang ke Babilonia oleh Tuhan karena ketidaksetiaan mereka. Bangsa ini dihukum Tuhan sehingga mereka jatuh ke dalam tangan musuh-musuhnya. Di tengah penghukuman mereka, Tuhan akan menunjukkan kasih setia-Nya (3). Allah mengampuni bangsa Israel, dan Ia akan menyelamatkan mereka bukan karena apa yang dilakukan oleh mereka, tetapi karena Allah sendiri (7-9). Allah sendirilah yang akan bertindak bagi umat-Nya. Ia akan kembali memberkati umat-Nya sesuai dengan janji-janji-Nya (10-28).

.

.

Berita pengampunan ini bukan hanya bagi bangsa Israel, tetapi bagi setiap manusia hingga saat ini. Allah yang memiliki kasih yang kekal itu adalah Allah yang sama pada masa kini. Ia mau memberi pengampunan kepada setiap manusia.

.

.

Pada akhirnya, setiap orang akan bertanggung jawab atas dosanya (29-30). Mungkin kita tidak sedang ditawan di penjara, tetapi setiap orang yang hidup dalam dosa berada dalam tawanan kegelapan. Di sini Allah menyatakan kasih-Nya kepada setiap manusia. Tidak ada kasih yang lebih besar lagi selain pengorbanan Yesus di kayu salib.

.

.

Tak ada dosa yang terlalu besar sehingga Allah tidak bisa menerima dan mengampuni kita. Apakah kita mau menerima kasih-Nya itu? Respons yang benar adalah membuka diri kepada kasih Yesus dan menerima pengampunan-Nya.

.

.

Bersyukurlah untuk kasih dan pengampunan yang diberikan Tuhan kepada kita. Sebagai rasa syukur dari orang yang sudah diampuni, kiranya kita makin berkomitmen untuk menjaga kekudusan hidup dan mau meninggalkan kebiasaan buruk yang selama ini kita lakukan. Mungkin kita tidak langsung berubah total, tetapi dari hari ke hari kita dapat makin menunjukkan ciri manusia baru kita.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

38 tanggapan untuk “Dibebaskan dari Hukuman”

Hello! I know this is kinda off topic however I’d figured I’d ask.
Would you be interested in exchanging links or maybe guest authoring a blog post or vice-versa?

My blog covers a lot of the same subjects as yours and I believe we could greatly benefit from each other.
If you are interested feel free to send me an email.
I look forward to hearing from you! Awesome blog by the way!

Komentar ditutup.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »