TERSAMBUNG DENGAN ALLAH

asdfsdfsda

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.

Yohanes 15:5

.

.

Stop kontak dengan colokan adalah benda yang mudah ditemukan di berbagai tempat seperti di rumah, di sekolah, di perkantoran, dll. Tersambungnya kedua alat tersebut akan menghasilkan nyala lampu yang sangat bermanfaat bagi berlangsungnya seluruh rutinitas manusia setiap hari. Nyala lampu bergantung pada tersambungnya colokan dengan stop kontak. Gambaran ini menjelaskan bahwa hidup manusia yang bergerak, bernafas dan hidup di dunia ini bergantung pada ketersambungan manusia dengan Allah. Ketika manusia sudah tersambung dengan Allah maka ia dapat hidup dan memberi manfaatnya bagi yang lain.

.

.

Yohanes 15: 5 mengekspresikan satu frasa penting yakni ‘Tinggal di dalam’. kata tersebut memperlihatkan bahwa, begitu dalam seharusnya manusia terikat dengan Allah. ‘Frasa tinggal di dalam’ berarti menetap, tempat berlabuh, memperoleh kenyamanan dan bebas berekspresi. Seperti rumah tinggal, walau bagaimanapun di tinggal; pemilik rumah tetap akan kembali ke sana untuk beristirahat dan menikmati suasana bebas dari tekanan di luar.

.

.

Berdasarkan firman Tuhan ini, Tuhan Yesus ingin menekankan kepada murid-murid supaya kendatipun nanti Dia pergi ke surga; mereka tidak berpaling meninggalkan kepercayaan mereka kepada Kristus melainkan berbuah banyak dan melakukan banyak mujizat melalui karunia yang sudah Tuhan percayakan. Tinggal di dalam Allah adalah suatu sikap penuh iman dan menaruh percaya secara utuh kepada Allah. Ketika tinggal di dalam Allah dan Allah tinggal di dalam kita maka kita tersambung dengan Allah; saat tersambung maka kita akan memperoleh dampak positif yang memberkati pribadi kita dan orang di sekitar kita.

.

.

Apasaja yang di peroleh ketika tinggal di dalam Allah/tersambung dengan Allah? Ada 3 hal yang mesti kita ketahui sehingga ‘kita dapat mengakui bahwa tinggal di dalam Allah adalah keuntungan’.

.

.

  1. Berbuah banyak. Seperti pohon yang sudah tertananm kuat akarnya dalam tanah, dia akan bertumbuh baik dan dapat menghasilkan buah. Namun ketika pohon sudah tercabut dari tanah maka pohonnya mati dan hanya menjadi kayu bakar yang tidak dianggap sebagai keperluan penting. Kehidupan kita ketika sudah tersambung dengan Allah, maka roh kudus akan berkarya memperbaharui hidup  dan perilaku kita setiap hari. Melalui pembaharuan Roh Kudus, spiritual kita akan terus bertumbuh dan kita akan berbuah; yang ditunjukkan melalui dampak yang akan kita berikan pada diri kita sendiri dan orang lain.

    .

  2. Tuhan menjawab permohonan/keinginan. Orang tua tahu apa yang dibutuhkan anaknya terlebih Allah sangat tahu apa yang dibutuhkan anak-anak-Nya. Saat kita hidup dalam persekutuan dan terus tinggal di dalam Allah maka hubungan/koneksi kita  dengan Allah semakin erat sehingga setiap kerinduan hati kita yang sesuai dengan Allah akan di jawab melalui pertolongan dari orang-orang yang sudah Tuhan sediakan. Saya pernah menggumuli banyak hal di tahun 2021, seperti uang kuliah dan uang beli laptop. Karena saya dari keluarga yang sangat sederhana, maka hanya bisa berharap dan berdoa kepada Tuhan. Namun kerinduan hati anak-Nya di dengar, yaitu 2022 Tuhan memberikan saya laptop melalui sanak saudara. Itu adalah hal yang sulit untuk di jelaskan namun menjadi sebuah kesaksian hidup sebagai dorongan untuk hidup tersambung dengan Allah

    .

  3. Memperoleh status baru. Biasanya identitas baru akan diberikan kepada seseorang ketika, baru masuk di bangku sekolah, perkuliahan, dll. Pada saat tersambung dengan Allah, maka orang-orang percayapun akan memperoleh status baru dari Allah yakni anak-anak kerajaan surga. Seseorang yang sudah menerima status baru maka, ia memiliki tanggung jawab di hadapan Tuhan yang dibuktikan melalui sikap dan perilaku.

    .

    .

Saudara-saudari yang di kasihi oleh Tuhan, tersambung dengan Allah adalah sebuah keuntungan yang memberi manfaat bagi kita. Karna itu hiduplah tersambung/terkoneksi dengan Allah di dalam doa dan yang dibuktikan oleh pembaharuan sikap setiap hari.

.

.

‘TUHAN ADALAH SUMBER PERMULAAN SEGALANYA SEHINGGA KEUNTUNGAN BESAR KETIKA TERSAMBUNG PADA ALLAH SUMBER HIDUP DAN KEBENARAN’.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »