Ditulis Oleh : Sdr. Dellis Zai
.
.
.
.
Pembacaan Alkitab : 2 Yohanes 1 : 4-11
.
.
.
.
Nats : 2 Yoh 1:9
Setiap orang yang tidak tinggal dalam ajaran kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barang siapa tinggal dalam ajaran itu, ia memiliki bapak maupun anak.
.
.
.
.
Orang Kristen harus memiliki pahlawan Kristus, dan harus siap berhadapan dengan pengajar palsu. Tetapi harus siap untuk melengkapi diri dengan senjata Iman kita yaitu kebenaran firman Tuhan yang diamalkan dengan benar! Jangan terpengaruh dengan pengajar yang kelihatan ramai pengikut atau ramai kometn dari kiriman mereka di media sosial, tetapi kita sendiri malas untuk mengkaji kebenaran-kebenaran dari firman Tuhan yang mereka kongsikan. Firman Tuhan adalah kebenaran yang diungkapkan kesuciannya oleh Roh yang suci. Pengajar lain sentiasa ada tujuan peribadi untuk menyatakan pengajaran mereka. Dalam Thema kita “ Berpegang teguh dalam ajaran kristus” artinya harus memilih untuk menjalani hidup sesuai dengan firman Tuhan.
.
.
Ada tiga point penting yang harus kita terapkan dalam menghadapi ajaran sesat yaitu:
.
.
- Hidup dalam kasih (ayat 4-6)
Kasih merupakan wujud Iman, yang dirasakan oleh manusia dan mengajarkan untuk berbuat baik. Dalam (ayat 6) ditengah kondisi kehidupan manusia yang seakan-akan tanpa arah, Rasul Yohanes menasehati agar setiap orang percaya tetap hidup dalam kasih sehingga bisa menjadi panutan bagi arah dunia yang suram ini. Jika orang percaya kehilangan ciri khas kasih, maka Kekristenan tidak lagi memiliki fondasi bagi keberadaannya ditengah dunia sebagai garam dan terang.
.
.
- Waspada terhadap ajaran penyesat (ayat 7-8)
Para penyesat memang seperti virs yang mematikan dan menyakiti hati jemaat. Mereka bisa tampak sangat giat dan misioner, namun sesungguhnya mereka suka memecah-belah. Mereka sangat pintar dalam mengajarkan Firman Tuhan, tetapi hidup mereka penuih dengan kebusukan dan suka mencari keuntungan sendiri. Kewaspadaan perlu ditingkatkan dengan cara bertekun untuk mendalami Firman Tuhan sebagai penuntun sejati hidup beriman,sambil memohon hikmat dan tuntunan Roh kudus untuk hidup dalam ketaatan dan kekudusan. Dengan kewaspadaan rohani ini kita akan mampu membedakan manakah ajaran yang asli dan yang palsu. Bahkan kita mampu menghadapi para pengajar sesat yang berupaya menggotangkan iman kita kepada Tuhan.
.
.
- Tinggal dalam ajaran kristus. (9-11)
Setiap orang yang percaya kepada Kristus harus tinggal dalam kebenaran firman Tuhan, artinya harus mendengarkan dan melakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan kita. Pada saat kita mencintai kebenaran, maka kita tinggal di dalam Bapa dan ada benteng perlingungan di sekitar kita yang memagari kehidupan kita dari panah-panah sjahat sehingga kita tidak akan tergoyahkan dalam ajara-arajan si penyesat.
.
.
Janganlah sampai Firman Tuhan itu terlepas dari kehidupan kita. Namun, firmannya harus menguasai hidup kita. Amin