Kematian Yang Memulihkan

awfawef

Ditulis Oleh : Sdri. Lesnia Lombu, S.Th.

.

.

Pembacaan Alkitab : Kolose 1:15-23

.

.

.

.

 

“Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya, baik yang ada dibumi, maupun yang ada disorga, sesudah Ia mengadakan perdamaian oleh darah salib Kristus” Kolose 1:20.

.

.

.

.

 

Kematian adalah cerita akhir dalam perjalanan kehidupan manusia. Namun ada Hal lain dengan Kematian Yesus Kristus, Kematian-Nya berbeda dengan seluruh manusia di dunia ini, sekalipun mati dengan cara yang sama yakni disalibkan. Mengapa demikian? dalam Kolose 1:15-23 memberikan jawaban bahwa yang membuat kematian Kristus berbeda dengan Kematian seluruh umat manusia ialah:

.

.

 

  • Kematian Kristus adalah puncak kasih Allah kepada dunia (Ayt.15-19)

Setelah manusia jatuh dalam dosa manusia berada di bawah penghukuman Allah. Akan tetapi Dia tetap mengasihi manusia ciptaan-Nya. Bukti kasih Allah kepada dunia adalah kematiaan Kristus, Hal ini juga menjadi puncak kasih Allah kepada dunia. Dalam Yohanes 15:13 Tuhan Yesus berkata “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”.

.

.

 

  • Kematian Kristus Memulihkan keadaan manusia (Ayt.20-22)

Hubungan manusia dengan Allah telah rusak oleh dosa dan tidak ada yang benar. Tidak ada seorangpun yang mencari Tuhan, Roma 3:10-13 “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berasal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah”. Namun melalui Kematian Kristus Memulihkan hubungan yang telah rusak tersebut. Rasul Paulus mengatakan “Oleh Dia Kita beroleh jalan masuk menghampiri tahta kasih karunia”.

.

.

 

  • Kematian Kristus menentukan arah tujuan hidup manusia (Ayt.23)

Hidup manusia setelah kejatuhannya berorientasi pada diri sendiri, materialistis Dan kesetaraan. Kematian Kristus membalik arah hidup manusia agar menaruh Iman Dan pengharapan kepada Tuhan sekalipun Masih hidup dalam dunia yang fana ini.

.

.

 

Untuk itu Sebagai seorang umat Tuhan Kita patut bersyukur atas pengorbanan Kristus bagi hidup Kita, karena hanya melalui kematianNya Kita memperoleh pengampunan. Saat ini Mari Kita terus hidup dalam ketekunan Iman, kepada pribadi yang telah Memulihkan hidup Kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.

.

.

 

Tuhan Yesus memberkati, Amin.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »