MEMPEROLEH KEBEBASAN KARENA IMAN

image

Ditulis Oleh : Sdri. Lesnia Lombu, S.Th.

.

.

Pembacaan Alkitab : Markus 7:24-30

.

.

 

Kebebasan adalah Hal yang mendasar dalam kehidupan manusia dan seharusnya mencirikan manusia yang bertanggungjawab dalam menentukan dirinya sendiri, tidak ditindas, tidak dibatasi ruang geraknya dan tidak terbelenggu oleh apapun. Semua orang punya impian untuk hidup bebas dalam segala hal. Maka dalam kehidupan ini juga memiliki banyak tawaran-tawaran kebebasan. Bebas dari masalah, bebas secara finansial dan hal lainnya lagi. Namun demikian bebebasan seperti apa yang ada dalam renungan ini ?.

.

.

 

Markus 7:24-37 berbicara tentang memperoleh kebebasan dari belenggu roh jahat, belenggu fisik Dan status sosial karena Iman. Hal ini terjadi dalam kehidupan seorang ibu dari bangsa Siro Fenesia. Cara memperoleh kebebasan karena Iman:

.

.

 

  1. Datang kepada Tuhan (Ayt. 24-25)
    Kedatangan Tuhan Yesus saat itu yang seakan dirahasiakan tidak dianggap sebagai tantangan oleh perempuan Siro Finensia itu untuk datang kepada Tuhan Yesus. Namun ketika ibu itu mendengar tentang Tuhan Yesus seketika itu juga dia datang Dan tersungkur didepan kaki Tuhan Yesus.
    Terkadang keadaan dan kondisi Kita jadikan sebuah alasan untuk tidak membangun hubungan dengan Tuhan. Melalui renungan ini mengajarkan Kita bahwa jangan pernah mundur untuk terus datang kepada Tuhan apapun keadaannya karena itu adalah Tindakan awal dari Iman percaya Kita.

    .

    .

     

  2. Tau diri dihadapan Tuhan (Ayt. 26-28)
    Perempuan tersebut memiliki keberanian untuk memohon belaskasihan Tuhan membebaskan anaknya dari belenggu roh jahat. Ketika perempuan itu memohon, Tuhan Yesus menyadarkan dia bahwa dia tidak termasuk orang yang layak menerima belaskasihan karena ia berasal dari bangsa bukan Yahudi. Namun meskipun demikian Iman perempuan tersebut tidak tergoyahkan malah sebaliknya dia menyadari keberadaannya untuk itu dia hanya berharap sisah atau remah-remah dari belaskasihan Tuhan Yesus.
    Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, Kita seharusnya sadar diri dihadapan Tuhan. Namun jangan ketidak layakan Kita menjadi alasan untuk tidak beriman kepada Tuhan.

    .

    .

     

  3. Kebebasan karena Iman terjadi kepada mereka yang tetap setia (Ayt. 29-30)
    Yang melemahkan, yang berusaha membuat Kita jauh dari Tuhan memang sangat banyak. Namun kesetiaan akan membawa Kita sebagai orang percaya memperoleh kebebasan karena Iman kepada Tuhan Yesus. Sama seperti perempuan Siro Fenesia tersebut yang pada akhir menerima pada yang diharapkan dai Tuhan Yesus karena Iman dan percaya yang di bungkus dengan kesetiaan.

    .

    .

     

Tuhan Yesus memberkati Amin.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email

49 replies on “MEMPEROLEH KEBEBASAN KARENA IMAN”

Good post. I learn something totally new and challenging on blogs I stumbleupon every day. It will always be interesting to read through articles from other writers and use a little something from other sites.

This is the appropriate weblog for anybody who wants to seek out out about this topic. You notice so much its nearly exhausting to argue with you (not that I really would want…HaHa). You definitely put a new spin on a topic thats been written about for years. Nice stuff, simply nice!

I’ve been absent for some time, but now I remember why I used to love this website. Thanks , I¦ll try and check back more frequently. How frequently you update your site?

This blog is definitely rather handy since I’m at the moment creating an internet floral website – although I am only starting out therefore it’s really fairly small, nothing like this site. Can link to a few of the posts here as they are quite. Thanks much. Zoey Olsen

Comments are closed.

Perjuangan Mengasihi

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th. . .Pembacaan Alkitab : Amsal 14:21-35 . . Mengasihi sesama bukanlah perkara mudah. Sering kali kita terjebak oleh berbagai

Read More »