Ditulis Oleh : Dellis Zai
.
.
Pembacaan Alkitab : Pengkhotbah 3:11.
.
.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
.
.
.
.
. . . . .Pernahkah kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan? Apa yang kita pikirkan saat meminta sesuatu kepada Tuhan? Hampir semua kita mengharapkan Tuhan menjawab doa sesuai keinginan kita. Contoh doa kita adalah, “Tuhan, aku mohon sembuhkan aku dari penyakit ini.” Dengan doa tersebut kita berharap Tuhan memulihkan tubuh kita dengan cepat dan dengan cara yang spektakuler. Namun, ketika jawaban doa yang kita terima harus dilakukan dengan pengobatan atau operasi, apa yang terjadi? Kekecewaan!
.
.
. . . . . Naaman, saat datang pada Elisa, bukan hanya datang dengan sebuah permohonan tetapi juga dengan membawa metode tertentu sebagai jawaban atas permohonannya tersebut. Metodenya adalah bahwa Elisa akan mendoakannya atau menyentuh bagian tubuhnya yang sakit, lalu ia mengalami kesembuhan. Namun kenyataan yang terjadi tidaklah sesuai dengan apa yang ia harapkan. Ia justru disuruh pergi mencelupkan diri sebanyak 7 kali di sungai Yordan. Jawaban Elisa yang di luar dugaan membuatnya kecewa sehingga ia ingin pulang.
.
.
. . . . . Reaksi seperti Naaman ini juga seringkali kita lakukan, ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan tetapi kita juga sudah menyiapkan sebuah standar jawaban yang nantinya Tuhan diharapkan menjawabnya sesuai dengan standar itu. Ingatlah, permohonan kita bukan pernyataa dengan jawaban pilihan anda. Jika jawabannya tidak sesuai dengan pilihan yang kita maksudkan, maka akan disalahkan. Salah satu syarat saat kita berdoa kepada Tuhan adalah harus berserah kepada-Nya dan membiarkan-Nya menjawab sesuai dengan cara-Nya, bukan cara kita.
.
.
. . . . . Ingatlah, kitalah yang memohon dan Tuhan berhak menjawab sesuai cara-Nya. Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan inginkan, tetapi Ia adalah Tuhan yang akan menjawab doa dengan bijaksana. Oleh karena itu, terimalah setiap jawaban Tuhan dengan sukacita dan belajar menyerahkan pada kehendak Tuhan saat meminta sesuatu kepada-Nya. Dengan begitu kita dapat melihat rencana dan perbuatan-Nya yang luar biasa di dalam hidup kita. Ia adalah Tuhan yang menjawab doa kita dengan bijaksana dan apa yang benar menurut-Nya, karena Dia adalah Tuhan yang mengetahui segala-Nya, termasuk apa yang terbaik bagi kita.
.
.
Kesimpulan