Ditulis Oleh : Sdr. Adiman Hulu
.
.
Pembacaan Alkitab : Ayub 1:1-22
.
.
.
.
katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang Mengambil, terpujilah nama TUHAN!” Ayub 1:21
.
.
.
. . . . Sebagai manusia tentunya kita tidak lepas dari yang namanya rasa kecewa. Ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan harapan kita, tentu kita merasa kecewa dan putus asa. Menurut KBBI, kecewa adalah rasa kecil hati atau ketidakpuasan atas keinginan, harapan yang tidak terkabulkan.
.
.
. . . . Belajar dari sikap keteladanan seorang yang bernama Ayub. Ayub adalah seorang yang saleh, jujur dan hidup takut akan Tuhan (ayat 1). Kehidupan Ayub yang takut akan Tuhan, bukan berarti dirinya lepas dari yang namanya cobaan. Justru dalam hidup takut akan Tuhan, Tuhan menginjinkan Iblis untuk mencobai Ayub, semata-mata untuk melihat seberapa kuatnya iman Ayub terhadap Tuhan. Namun, dalam cobaan yang Ayub alami, ia tidak merasa kecewa atau menyalahkan Tuhan. Ayub justru mampu mengucap syukur atas cobaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya, (ayat nats).
.
.
. . . . Sebagai orang percaya, seringkali juga kita mengalami hal yang sama seperti yang di alami oleh Ayub. Kadang kala harapan dan keinginan kita belum terkabulkan, bahkan tidak terasa kita sudah memasuki bulan Desember akhir dan akan memasuki Tahun baru 2022. Mungkin selama satu Tahun yang telah berlalu, banyak keinginan dan harapan kita yang belum terkabulkan, yang membuat kita merasa kecewa dan tidak puas. Firman Tuhan hari ini kembali mengingatkan kita, agar kita senantiasa memiliki iman yang teguh dalam Kristus, supaya apapun keadaan kita yang kita alami, baik suka maupun duka, baik senang maupun susah, kita tidak mudah kecewa dan mampu mengucap syukur atas apa yan kita alami.
.
.
. . . . Ada 3 poin penting yang harus kita terapkan dalam kehidupan sebagai orang percaya, sesuai dengan bacaan Firman Tuhan hari, agar kita tidak mudah kecewa, antara lain sebagai berikut:
.
.
- . .Hidup Takut Akan Tuhan (Ayat 1)
. . . . Ada tiga macam tipe Orang Kristen, pertama Orang Kristen di luar Kristus, kedua Orang Kristen bersama Kristus dan ketiga, Orang Kristen di dalam Kristus. Dalam hal ini, kita diharapkan menjadi Orang Kristen yang hidup dalam Kristus, bukan hanya sebatas mengenal Kristus, tetapi hidup dalam persekutuan Kristus, dengan memiliki hubungan yang bergaul karib dengan Kristus.
.
.
- . .Miliki Iman Yang Teguh (ayat 9)
. . . . Beriman kepada Tuhan bukan hanya berbicara soal berkat saja. Tetapi, terkadang iman kepada Tuhan seringkali memperhadapkan kita dalam situasi dan keadaan yang sulit, yang tidak kita inginkan. Dalam hal ini, kita sebagai orang percaya diharapkan mampu membuktikan iman kita dalam segala situasi dan kondisi yang sulit sekalipun.
.
.
- . . Selalu Mengucap Syukur (Ayat 21)
. . . . Banyak orang yang tidak bisa merasakan bahkan menikmati berkat Tuhan dalam hidupnya. Karena apa? Karena ia tidak mampu mengucap syukur atas apa yang ia miliki. Terkadang kita hanya fokus kepada berkatnya saja (besar kecilnya), hingga kita lupa siapa sumber berkat tersebut dan bahkan sampai lupa untuk berterimakasih. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18).
.
.