Kategori
Uncategorized

KESETIAAN MENGIKUT KRISTUS

Ditulis Oleh : Sdr. Adiman Hulu

.

.

Pembacaan Alkitab : Lukas 16 : 10 – 18

.

.

.

.

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”  Lukas 16:10

.

.

.

.

Hal yang paling diharapkan oleh setiap pasangan dalam sebuah hubungan yang mereka jalani adalah wujud dari kesetiaan. Menurut KBBI, setia berarti berpegang teguh, patut, taat, terhadap suatu janji atau pendirian. Kesetiaan tidak dapat dilihat jika segala sesuatu berjalan dengan baik. Kesetiaan akan terlihat ketika kita mengalami suatu keadaan yang tidak baik-baik saja dalam kehidupan kita.

.

.

Mewujudkan kesetiaan kepada pasangan bukanlah suatu hal yang salah. Namun perlu untuk kita ketahui bahwa, kita sebagai orang percaya juga diharapkan bisa untuk mewujudkan kesetiaan kita dalam mengikut Kristus, (ayat nats). Mengikut Kristus memang bukanlah sesuatu hal yang mudah, sebab ”Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Mat 16:24).

.

.

Sekalipun mengikut Kristus bukanlah suatu hal yang mudah, namun ketika kita taat dan setia dalam mengikut Kristus, kita akan di mampukan dalam menghadapi situasi-situasi yang begitu sulit dalam kehidupan kita. “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimuhatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Ul 31:6).

.

.

Perenungan firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwa, ada tiga poin penting yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, dalam mewujudkan kesetiaan kita mengikut Kristus. Antara lain:

.

.

  • Melayani Tuhan Dengan Kesungguhan Hati (Ayat 10-12)

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kol 3:23). Kiranya ayat ini menjadi pegangan setiap kita orang percaya dalam melayani Tuhan. Janganlah kita memandang besar atau kecilnya suatu pelayanan, tetapi hendaklah kita fokus kepada Tuhan sebagai objek yang kita layani.

.

.

  • Tidak Mendua Hati (Ayat 13-15)

Yang dimaksud dengan mendua hati dalam hal ini ialah menerapkan praktik penyembahan berhala. Saat ini orang-orang Kristen tidaklah menerapkan kehidupan menyembah berhala, seperti menyembah patung, batu dan lain-lain. Namun, tanpa mereka sadari, banyak dari mereka menyembah berhala-berhala modern. Contohnya: uang, jabatan, kekuasaan, popularitas, prestasi/pencapaian, kesuksesan, status sosial, penampilan fisik, dan lain sebagainya.

“Segala yang baik bisa menjadi berhala, bila kita jadikan sebagai yang utama”. Untuk itu, prioritaskanlah Tuhan dalam kehidupan kita.

.

.

  • Kesetiaan Dalam Mengikut Kristus, Tidaklah Sia-Sia (Ayat 16-18)

Mengikut Kristus bukanlah hal yang mudah, tetapi itu semua akan terbayar jika kita benar-benar setia dalam mengikut-Nya. Mengikut Kristus ada pengharapan, yaitu jaminan keselamatan (hidup kekal).

.

.

“JANGAN TAKUT TERHADAP APA YANG HARUS ENGKAU DERITA! SESUNGGUHNYA IBLIS AKAN MELEMPARKAN ORANG DARI ANTARA KAMU KE DALAM PENJARA SUPAYA KAMU DICOBAI DAN KAMU AKAN BEROLEH KESUSAHAN SELAMA SEPULUH HARI. HENDAKLAH ENGKAU SETIA SAMPAI MATI, DAN AKU AKAN MENGARUNIAKAN KEPADAMU MAHKOTA KEHIDUPAN”

WAHYU 2:10
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email