Kategori
Uncategorized

HIDUP KARENA DOA

Ditulis Oleh : Pdt. Joni, S.Th.

.

.

Seseorang yang memiliki kepastian keselamatan, yaitu keyakinan bahwa dia sudah menjadi anak Allah, pastilah rindu bertumbuh dalam kerohaniannya. Salah satu kuncinya adalah memupuk kehidupan berdoa yang disiplin. Berdoa artinya menciptakan komunikasi dua arah yang indah dengan Allah yang menjadi “Bapa” kita. Doa bukan sekedar meminta sesuatu atau mencari suatu jawaban, melainkan menciptakan suasana terbuka dimana Allah dapat hadir dan masuk dalam kehidupan kita. Dia ibarat sahabat kita yang hidup dan bergumul bersama dia. (Yoh. 15:14).

.

.

Kalau kita memiliki  disiplin doa, itu artinya kita sedang masuk  dan mengalami suasana yang “intim” dengan Allah. Itu juga berarti kita sedang memasuki pintu berkat dan anugerah Allah yang lebih besar dan berlimpah. Ada banyak Alasan mengapa kita harus memiliki disiplin doa. Seperti berikut ini :

.

.

  • Karena doa adalah kehendak Allah (1 Tes. 5:17-18)

.

Melalui doa Allah ingin mendidik kita untuk mengetahui kehendak-Nya, sekaligus berjalan dalam kehendak-Nya. Seringkali kita memohon sesuatu kepada Allah menurut kehendak atau kemauan atau keinginan “kedagingan” kita, padahal hal itu tidak sesuai dengan kehendak Allah atau Firman Allah. Tetapi melalui disiplin doa Allah akan menolong kita untuk mengerti kehendakNya, sehingga kita tidak lagi memaksakan kehendak kita kepada Allah.

.

.

  • Doa Adalah perintah Tuhan Yesus (Lukas 18:1)

.

Bukti bahwa kita mengasihi Tuhan Yesus adalah menaati perintahNya (Yoh. 14:15). Dan salah satu perintahNya adalah berdoa dengan tekun. Melalui disiplin doa, Allah ingin mendidik kita menjadi anak-anakNya yang benar-benar mengasihi Allah dan sesama secara Nyata. (Lih. Matius 22:36-39)

.

.

  • Doa adalah senjata rohani untuk menaklukkan si jahat (Mat. 26:41; Luk. 10:17-18)

.

Melalui doa, Allah melatih kita untuk hidup berkemenangan. Setiap siasat dan pencobaan dari si Iblis, maupun setiap tantangan hidup dapat kita patahkan dengan senjata doa.

.

.

Melalui ketika hal tersebut diatas kita dapat belajar bahwa kita memiliki hak istimewa sebagai seorang anak Allah, kita diberikan kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung kepada Allah yang menjadi bapa kita. Komunikasi ini tidak terbatas dengan waktu, ruang, situasi dan kondisi.

.

.

Karena itu marilah kita setia dengan tekun hidup disiplin dalam doa, sebagai bukti pertumbuhan iman kita yang percaya kepada Allah yang sanggup menolong kita sesuai dengan kehendakNya. Sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang hidup karena doa kita kepada Allah. Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email